Daily Analytics - Nov 10, 2022
View PDF
10 Nov 2022

MACRO WRAP

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2022 Diproyeksi Melambat

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV dikhawatirkan akan mengalami perlambatan, menurun dari pertumbuhan ekonomi pada kuartal III yang sebesar 5,72% YoY menjadi level moderat sebesar 5,3% YoY. Wakil Direktur INDEF mengatakan, kemungkinan menurunnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV karena low base effect tinggal tersisa sedikit di kuartal IV 2022, sehingga tidak mudah mencapai pertumbuhan di atas kuartal III 2022. Selain itu, menurutnya risiko dari geopolitik Rusia dan Ukraina masih tinggi dan pertumbuhan banyak negara partner dagang Indonesia masih menurun. (Kontan.co.id)

Kenaikan Ekspor 21,64% Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal III

Kemendag mencatat nilai ekspor barang dan jasa naik 21,64% YoY dan diklaim jadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2022. Berdasarkan data BPS, dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan sebesar 21,64%, tertinggi kedua setelah impor barang dan jasa yang tumbuh 22,98%. Peningkatan kinerja ekspor tahun ini dipengaruhi beberapa factor dengan salah satunya adalah peningkatan harga komoditas ekspor dunia (supercycle commodity). (Kontan.co.id)


MARKET WRAP

DJIA (-1.95%), S&P500 (-2.08%), Stoxx600 (-0.30%), DAX (-0.16%)

Perhitungan pemungutan suara Pemilu Kongres dan Senat AS yang sedang berjalan menunjukkan ketatnya perolehan suara antara Partai Republik dan Partai Demokrat. Secara umum, Partai Republik lebih difavoritkan untuk menguasai kursi di Kongres. Karenanya, bursa AS Rabu (9/11) ditutup melemah juga sejalan dengan penantian rilis data inflasi nanti malam. Saham Walt Disney turun 13% yang merupakan penurunan harian terbesar dalam 20 tahun terakhir setelah segmen bisnis OTT nya menunjukkan kinerja negatif. Tesla juga turun 7,2%. Tetapi, emiten energi terbarukan yaitu Invesco Solar justru menguat dipicu ekspektasi kemenangan Partai Demokrat yang lebih berfokus ke clean-energy. Bursa Eropa ditutup di zona merah dipicu oleh beragamnya sentimen hasil laporan keuangan 3Q22. Kemarin, harga minyak Brent dan WTI turun lebih dari 1,5% setelah data cadangan minyak AS meningkat melebihi perkiraan serta adanya kenaikan kasus Covid-19 di China. Pada akhir perdagangan hari Rabu (9/11), IHSG ditutup menguat pada level 7,070.1 (0.28%).


INDUSTRY & SECTOR

Pemerintah Diminta Konsisten soal Kebijakan Larangan Ekspor Konsentrat Mineral

Pemerintah diminta bersikap konsisten dalam menjalankan kebijakan larangan ekspor konsentrat mineral sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba. Pengamat hukum energi dan pertambangan Universitas Tarumanegara mengatakan, pemerintah harus secara konsisten menerapkan ketentuan larangan ekspor konsentrat mineral ini termasuk untuk PT Freeport Indonesia (PTFI). Menurutnya, selama ini relaksasi sudah berkali-kali diberikan pemerintah untuk PTFI. Jika pemerintah kembali memberikan relaksasi maka ini menunjukkan pemerintah tidak konsisten dalam bernegara. Dengan berubahnya Freeport dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), maka sepenuhnya Freeport tunfuk pada peraturan sektor minerba termasuk UU Minerba. (Kontan.co.id)

Indonesia Produksi Baterai Kendaraan Listrik Sendiri pada Kuartal II 2024

Pemerintah optimistis Indonesia mampu melakukan produksi baterai listrik secara mandiri pada 2024. Seiring dengan langkah pemerintah mendorong industri nikel bekerja sama dengan pihak asing. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, menyatakan Indonesia tengah mempersiapkan hal ini. Sehingga, hilirisasi dari mineral ini bisa semakin memutar roda perekonomian dalam negeri. Pemerintah untuk mendorong pembangunan industri baterai kendaraan listrik memang baru mencuat ke permukaan setahun terakhir. Bentuk paling riilnya berupa pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) atau PT Industri Baterai Indonesia pada Maret 2021. Empat Badan Usaha Milik Negara; PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), MIND ID (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PLN (Persero) menjadi pemegang saham IBC dengan porsi kepemilikan masing-masing 25%. (Kontan.co.id)


STOCK NEWS

ELSA (-1.12%) Laba Bersih Naik 674% Hingga Kuartal III 2022

PT Elnusa Tbk (ELSA) meraih pendapatan konsolidasian Rp8,57 triliun hingga kuartal III 2022, naik 50% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,71 triliun. Melalui perolehan tersebut, ELSA mencetak laba bersih hingga Rp291 miliar, meningkat 674% YoY dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp37,5 miliar. Sementara laba operasi tercatat sebesar Rp382 miliar atau tumbuh sebesar 111% YoY. Begitu juga dengan EBITDA yang mengalami kenaikan sebesar 28% menjadi Rp878 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp684 miliar. ELSA mampu mempertahankan kinerja positif akibat diiringi dengan kembali bergeliatnya ELSA di hampir seluruh segmen jasa. (Kontan.co.id)

BIKE (0.85%) Anggarkan Dana Capex Rp5 Miliar di Tahun 2023

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp miliar untuk tahun 2023 mendatang yang akan digunakan untuk melengkapi dan menambah kendaraan hingga alat-alat perkantoran. Presiden Direktur BIKE mengatakan, di tahun 2023 mendatang, BIKE menargetkan revenue bisa mencapai sebesar Rp500 miliar dan juga laba bersih sebesar Rp40 miliar untuk tahun depan. Lebih lanjut, target pendapatan tersebut akan dikontribusi dari penjualan produk E-moped atau sepeda listrik sekitar 40%. Dan sisanya dari penjualan E-motor dan E-bike. (Kontan.co.id)

HERO (-1.25%) Masih Cetak Rugi Bersih per Kuartal III 2022

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan pendapatan Rp3,2 triliun di kuartal III 2022, tumbuh 31% YoY dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp2,4 triliun. Walaupun demikian, dari sisi bottom line, HERO masih membukukan rugi bersih Rp85 miliar yang berhasil ditekan dari Rp747 miliar pada kuartal III 2021. Dalam laporan keuangan, perseroan membukukan beban pokok pendapatan Rp1,89 triliun yang naik dari sebelumnya Rp1,49 triliun. Sementara beban usaha yang dibukukan mengalami penurunan sebesar 8,45% menjadi Rp 1,35 triliun. (Kontan.co.id)

TEBE (0.58%) Menambah Kapasitas Dengan Mengoperasikan Conveyor Line-4

PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) berpotensi mengeduk tambahan pendapatan. Anak usaha TEBE, yaitu PT Talenta Bumi, telah menyelesaikan pengembangan/upgrade Conveyor Line-4. Direktur Utama TEBE mengatakan, conveyor tersebut memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.000 ton per jam. Proses upgrade Conveyor line-4 sudah dimulai sejak pada bulan Juli dan selesai pada awal November 2022 ini. Kalah tidak ada aral melintang, Conveyor line-4 bakal diresmikan pada tanggal 10 November 2022 mendatang. Sebagai informasi, TEBE memiliki pelabuhan batu bara seluas 30 ha yang berlokasi di tepi sungai Barito kel.Lepasan ,kec.Bakumpai, dan lainnya dengan kapasitas penumpukan batu bara sebanyak 300.000 MT yang merupakan infrastruktur utama untuk mengangkut hasil tambang. (Kontan.co.id)